3 Korban Penyiksaan Tuntut Polda Metro Hentikan Penyidikan dan Ganti Rugi

Sidang perdana permohonan praperadilan atas dugaan upaya paksa dan penyiksaan yang dilakukan oleh anggota kepolisian POLDA Metro Jaya kepada 3 orang asal Palembang dibuka oleh Hakim Tunggal, Martin Ponto di Pengadilan Negeri Jakarta Selata, Senin (05/06). Sidang perdana permohonan praperadilan tersebut dihadiri oleh Saudara Ibnu dan Ashanul dari biro hukum Polda Metro Jaya. Hakim Martin memberikan kesempatan…

Polda Metro Jaya Mangkir Sidang Perdana Praperadilan Korban Penyiksaan

Senin, 29 Mei 2017, sidang perkara Herianto, Aris dan Bihin terkait dugaan aparat Polda Metro Jaya yang melakukan tindakan melawan prosedur dalam proses penyidikan dibuka dengan ketidakhadiran pihak Termohon, Polda Metro Jaya. “Karena termohon dari Polda Metro Jaya tidak hadir dalam persidangan hari ini, kita tunda sampai minggu depan”, tungkas Hakim tunggal Pengadilan Negeri Jakarta…

Korban Penyiksaan Gugat Polda Metro Jaya di Pengadilan

Rilis Media No. 690/SK-RILIS/V/2017 Diduga Terjadi Penyiksaan, Korban Gugat Polda Metro Jaya Tempuh Praperadilan Herianto, Aris dan Bihin adalah warga kelahiran Palembang yang merantau dan berharap mengubah nasib dengan tinggal di ibukota. Rupanya nasib baik belum berpihak pada mereka. 7 April 2017 merupakan hari yang tidak dapat dilupakan bagi Herianto, Aris dan Bihin. Mereka ditangkap…

Tukang Potong Kain Korban Salah Tangkap dan Penyiksaan Dihukum 3 Tahun Penjara

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Barat menyatakan bahwa dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) terbukti secara sah dan meyakinkan serta menjatuhkan putusan 3 tahun penjara kepada Asep Sunandar (9/5). Asep adalah seorang tukang potong kain yang diduga menjadi korban salah tangkap serta penyiksaan yang dilakukan oleh pihak kepolisian. “Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Asep Sunanda bin Sobari…

Seorang Tukang Parkir Dihukum 10 Tahun Penjara atas Kejahatan yang Direkayasa

Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Barat memutuskan menghukum Agus Herjanto (33) 10 tahun penjara, Kamis (04/17) lalu. Agus diputus bersalah dengan tuduhan melakukan tindak pidana pencurian dengan kekerasan.  Dalam proses persidangan yang telah ia jalani, penasihat hukum Agus telah menyatakan kepada Majelis Hakim bahwa Agus ditangkap tanpa 2 alat bukti yang sah, tidak didampingi penasihat hukum…

Pembelaan Asep: “Saya Minta Bebas Karena Tidak Bersalah”

Persidangan Asep, pria Serang diduga korban salah tangkap, kembali digelar Pengadilan Negeri Jakarta Barat (25/17). Agenda pada persidangan kali ini adalah pembacaan nota pembelaan penasihat hukum dan pembelaan pribadi Asep. Melalui pembelaan yang dibacakan dengan judul “Dipasung tanpa Kesalahan”, Bunga Siagian, penasihat hukum Asep dari LBH Jakarta membantah tuntutan Jaksa Penuntut Umum. Dalam pembelaannya Bunga…

Komnas HAM: Pengakuan Diperoleh dari Penyiksaan Bukan Bukti yang Sah

Pengadilan Negeri Jakarta Barat kembali menyidangkan kasus Asep Sunandar bin Sobri, korban yang diduga salah tangkap (17/04). Sidang kali ini menghadirkan saksi a de charge dan ahli dari Komnas HAM. Saksi Salahuddin yang merupakan teman kerja dari Asep menyatakan bahwa dirinya pernah bertemu dengan orang-orang yang tinggal bersama Asep di kontrakannya saat penangkapan terjadi, yaitu Husni, Dicky…

Saksi Mahkota Jaksa Menyatakan Asep Korban Salah Tangkap

Asep Sunandar (23), adalah seorang tukang potong kain yang diduga menjadi korban salah tangkap kepolisian. Ia dituduh melakukan tindak pidana pencurian dengan ancaman kekerasan (begal) yang terjadi di Jakarta Barat. Asep yang tidak mengerti sama sekali mengenai kejadian yang dituduhkan kepadanya ditangkap di kontrakannya tanpa surat penangkapan, mulutnya diludahi ketika ia haus dan meminta minum,…

Budaya Buruk Kepolisian: Mengejar Pengakuan Melalui Penyiksaan

Siaran Pers Nyaris 20 tahun Indonesia sudah meratifikasi Konvensi Anti Penyiksaan, namun praktik penyiksaan masih terus terjadi. Tentunya kita tidak lupa dengan kisah Andro dan Nurdin pengamen Cipulir yang bebas dari tuduhan pembunuhan. Setelah itu, Dedi seorang tukang ojek, yang bebas dari tuduhan pembunuhan, juga menjadi korban salah tangkap bahkan hingga anaknya meninggal saat ia…

Hakim Kabulkan Praperadilan Ganti Kerugian Pengamen Cipulir

Press Release No: 1552/SK-RILIS/VIII/2016 Korban salah tangkap dan rekayasa kasus, Andro Suprianto dan Nurdin Prianto bersyukur atas keputusan hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (09/08). Hakim Tunggal perkara Nomor 98/Pid.Prap/2016/PN.Jkt.Sel, Totok Sapto Indrato S.H., M.H., menyatakan menerima sebagian permohonan ganti kerugian Andro dan Nurdin. Hakim menyatakan bahwa Negara harus membayar ganti kerugian kepada Andro dan…