Korban Penyiksaan dan Penyidikan Tidak Sah Menanti Putusan Praperadilan

Pernyataan Pers NO: 724/SK-RILIS/VI/2017 “Karena praperadilan prosesnya cepat, maka hari Selasa (13/6) nanti akan putusan.” Hakim Tunggal Martin Ponto menyampaikan pada kedua belah pihak dalam sidang praperadilan yang dimohonkan oleh Herianto, dan Bihin, 3 korban penyiksaan 9 (tiga) terhadap Polda Metro Jaya. Herianto, Aris dan Bihin adalah warga Tangerang asal Palembang yang merantau dan berharap…

Saksi Menyatakan Melihat Kondisi Korban Penyiksaan Babak Belur

Sidang permohonan praperadilan atas nama para Pemohon Herianto, Aris dan Bihin terkait dugaan upaya paksa tidak sah, yakni penangkapan, penahanan, penggeledahan dan penyiksaan kembali digelar Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (07/06). Agenda persidangan kali ini memasuki pemeriksaan 3 saksi fakta serta pemeriksaan bukti surat pihak termohon yaitu Polda Metro Jaya. Kuasa hukum para pemohon menghadirkan Arifin…

Keterangan Saksi Pada Sidang Praperadilan Kasus Dugaan Penyiksaan

Sidang kedua praperadilan atas dugaan upaya paksa dan penyiksaan yang dilakukan oleh anggota kepolisian Polda Metro Jaya kembali dilanjutkan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan (06/06). Agenda persidangan kali ini memasuki agenda menerima jawaban pihak termohon (Polda Metro Jaya) dan pembuktian. Penasihat hukum pemohon menghadirkan sejumlah bukti dan saksi-saksi di muka persidangan. Kepada Majelis Hakim,…

3 Korban Penyiksaan Tuntut Polda Metro Hentikan Penyidikan dan Ganti Rugi

Sidang perdana permohonan praperadilan atas dugaan upaya paksa dan penyiksaan yang dilakukan oleh anggota kepolisian POLDA Metro Jaya kepada 3 orang asal Palembang dibuka oleh Hakim Tunggal, Martin Ponto di Pengadilan Negeri Jakarta Selata, Senin (05/06). Sidang perdana permohonan praperadilan tersebut dihadiri oleh Saudara Ibnu dan Ashanul dari biro hukum Polda Metro Jaya. Hakim Martin memberikan kesempatan…

Seorang Tukang Parkir Dihukum 10 Tahun Penjara atas Kejahatan yang Direkayasa

Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Barat memutuskan menghukum Agus Herjanto (33) 10 tahun penjara, Kamis (04/17) lalu. Agus diputus bersalah dengan tuduhan melakukan tindak pidana pencurian dengan kekerasan.  Dalam proses persidangan yang telah ia jalani, penasihat hukum Agus telah menyatakan kepada Majelis Hakim bahwa Agus ditangkap tanpa 2 alat bukti yang sah, tidak didampingi penasihat hukum…

Pembelaan Asep: “Saya Minta Bebas Karena Tidak Bersalah”

Persidangan Asep, pria Serang diduga korban salah tangkap, kembali digelar Pengadilan Negeri Jakarta Barat (25/17). Agenda pada persidangan kali ini adalah pembacaan nota pembelaan penasihat hukum dan pembelaan pribadi Asep. Melalui pembelaan yang dibacakan dengan judul “Dipasung tanpa Kesalahan”, Bunga Siagian, penasihat hukum Asep dari LBH Jakarta membantah tuntutan Jaksa Penuntut Umum. Dalam pembelaannya Bunga…

Budaya Buruk Kepolisian: Mengejar Pengakuan Melalui Penyiksaan

Siaran Pers Nyaris 20 tahun Indonesia sudah meratifikasi Konvensi Anti Penyiksaan, namun praktik penyiksaan masih terus terjadi. Tentunya kita tidak lupa dengan kisah Andro dan Nurdin pengamen Cipulir yang bebas dari tuduhan pembunuhan. Setelah itu, Dedi seorang tukang ojek, yang bebas dari tuduhan pembunuhan, juga menjadi korban salah tangkap bahkan hingga anaknya meninggal saat ia…

Putusan Sela: Majelis Hakim Berpotensi Lanjutkan Peradilan Sesat

Kamis (16/2), sekitar pukul 15.00 WIB persidangan Asep Sunandar bin. Sobri kembali dibuka dengan agenda putusan sela. Sidang tersebut merupakan sidang lanjutan dari tanggapan JPU atas eksepsi yang digelar 2 hari sebelumnya di Pengadilan Negeri Jakarta Barat. Pada putusan selanya hakim menyatakan bahwa eksepsi dari penasihat hukum Asep tidak dapat diterima. Hakim menimbang bahwa uraian…

Orang Tua Korban Diduga Salah Tangkap Kecewa Sidang Ditunda

Selasa (7/2), semestinya menjadi kegiatan rutin orang tua Asep, Bapak Sobri dan istri datang ke Pengadilan Negeri Jakarta Barat menghadiri persidangan anaknya, Asep. Asep merupakan korban (diduga) salah tangkap. Meski menempuh jarak yang cukup jauh, kedua lansia tersebut tetap berjuang. Mereka mengaku harus mengutang sana-sini untuk perjalanan Serang-Jakarta tiap minggunya. Namun kali ini mereka harus pulang…