Polisi Salah Tangkap Lagi

Jakarta, LBH Jakarta-Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta Rabu (08/10/14), menggelar konferensi pers di Gedung LBH Jakarta. Agenda konferensi pers kali ini terkait dengan kasus Nurdin Prianto korban salah tangkap. Kasus salah tangkap tersebut dilakukan oleh pihak yang mengaku dari kepolisian. kejadian salah tangkap ini bermula pada hari Senin (06/10/14), saat itu Nurdin yang ingin menjalankan…

Dituduh Serobot Lahan, Warga Rawamangun Demo Mapolres Jaktim

Jakarta, LBH Jakarta – Puluhan warga Jalan Pemuda RT 02/ 02 Rawamangun, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur menggelar unjuk rasa di depan Mapolres Jakarta Timur, Selasa (23/9). Dengan membentangkan spanduk dan poster, warga mendesak pihak kepolisian menghentikan kasus kriminalisasi terhadap 12 warga yang dituding menyerobot tanah seluas sekitar 2.900 meter persegi yang diklaim milik seseorang bernama…

Semua Saksi Mangkir di Sidang Zulfikar, Jaksa Tidak Tahu

Persidangan Zulfikar kini sedang mencapai tahap pembuktian. Agenda sidang yang seharusnya mendengarkan keterangan saksi, hanya menjadi pembacaan Berita Acara Pemeriksaan karena Jaksa Penuntut Umum tidak dapat menghadirkan saksi di persidangan. Jakarta, Sidang Zulfikar kali ini (5/8) seharusnya Jaksa Penuntut Umum menghadirkan 4 (empat) orang saksi untuk diperdengarkan keterangannya dalam kasus Zulfikar. Empat orang saksi yang…

“Pengantin Baru” Ditangkap dan Disiksa dengan Tuduhan Palsu Kepemilikan Ganja

LBH Jakarta saat ini sedang menangani kasus penangkapan, penahanan, dan penyiksaan terhadap seorang pria yang dikenakan tuduhan kepemilikan ganja. Penangkapan Dany Lastino dilakukan oleh dua aparat polisi berdasarkan laporan seorang penelepon tak dikenal dan belum diverifikasi kebenarannya. Penangkapan dan penyiksaan terjadi hanya dua minggu setelah pernikahannya. Oleh karena itu, bantu kami mengirim surat permohonan kepada…

Warga Menggelar Aksi Menolak Penebangan Sepihak Oleh Developer

Bekasi, LBH Jakarta—Warga perumahan Pesona Mutiara Indah melakukan aksi di depan Polresta Bekasi (16/07/2014). Aksi tersebut mereka lakukan untuk menuntut penyelesaian kasus yang menyebabkan beberapa warga terkriminalisasi. Pengkriminalisasian tersebut dilakukan oleh pihak pengembang perumahan Pesona Mutiara Indah PT. Sadra Utama Indo. Aksi dimulai pukul 11 siang langsung di depan Polresta Bekasi dan diikuti warga berjumlah…

Ibu Korban Salah Tangkap dan Penyiksaan Ikuti Aksi Hari Anti Penyiksaan

Kamis, 26 Juni 2014, Ibu dari Zulfikar yakni yang menjadi korban salah tangkap dan penyiksaan oleh oknum polisi dari Polres Metro Jakarta Pusat, ikut terlibat di dalam aksi memperingati hari Anti Penyiksaan. Pada penelitian yang telah dilakukan oleh LBH Jakarta mengungkapkan bahwa angka penyiksaan yang dialami oleh tersangka masih sangat tinggi. Berdasarkan penelitian tahun 2012…

Ibu Korban Dugaan Salah Tangkap & Penyiksaan Mengadu ke Komnas HAM

Dugaan salah tangkap dan penyiksaan yang dilakukan oleh enam oknum anggota kepolisian dari Polres Metro Jakarta Pusat terhadap Zulfikar, membuat ibu dan kuasa hukum korban mengadu ke Komnas HAM. Pengaduan tersebut rencananya akan dilakukan pada hari Senin (23/6), jam 10.00 wib. Sebelumnya, terkait permasalahan yang sama Ibu Zulfikar telah mengadu ke Kompolnas dan menggugat praperadilankan…

Diduga Melakukan Penyiksaan, 6 Oknum Polisi dilaporkan ke Kompolnas

Selasa 17 Juni 2014, Enam orang Polisi dari Polres Metro Jakarta Pusat yang diduga melakukan penyiksaan dan perampasan uang terhadap Zulfikar dan Baharruddin dilaporkan ke Kompolnas pada 11 Juni lalu oleh kuasa hukumnya. Kuasa Hukum dari Zulfikar, Lana Teresa Siahaan mengatakan bahwa : “Ke-enam polisi yang menangkap Zulfikar dan Bahar telah melakukan penganiayaan, selain itu…

Hukum Berat Polisi yang Menyiksa Tahanan

Aksi penegak hukum yang mengakali hukum harus mendapatkan balasan setimpal. Oknum polisi ini kerap menyiksa para tersangka, yang belum tentu pelaku kejahatan, berlindung dibalik baju korps hukum namun kelakuannya tak ada bedanya dengan para penjahat jalanan yang mengedepankan kekerasan. Adalah dua pengamen Cipulir, Jakarta Selatan yakni Andro Supriyanto dan Nurdin Priyanto, yang menjadi korban salah tangkap…