Hasan Mahri (HM), Korban kecelakaan Transjakarta harus menjalani amputasi pada kaki kirinya di Rumah Sakit Husada pada 4 juni 2014 lalu.
Kejadian ini bermula ketika HM yang hendak menaiki busway dari sawah besar menuju Blok M, sesaat setelah pintu otomatis busway tertutup, maka HM pun terjatuh ke kolong bus transjakarta dan paha kirinya terlindas.
Pada kejadian itu, HM langsung di bawa ke RS Husada oleh pihak Transjakarta, satpam dari RS tersebut melaporkan segera ke Polda Metro.
Sebelumnya, Edi dan Didik selaku perwakilan dari Transjakarta hanya mau bertanggung jawab untuk biaya operasi HM, dan membayar deposit biaya operasi sebesar Rp 55 juta.
Karena penanganan dari tim medis yang lamban, HM yang seharusnya hanya bisa dioperasi ringan, kini harus diamputasi. Sehingga biaya membengkak menjadi Rp 105 juta .
Pihak Transjakarta hanya mampu membayar Rp 65 juta, dan sisanya di tanggung sendiri oleh keluarga korban. Hal ini memberatkan bagi keluarga korban, sehingga meminta bantuan hukum kepada LBH Jakarta.
Keluarga korban menuntut agar pihak Transjakarta bersedia menanggung seluruh biaya operasi dan amputasi. (OWS)