Mimpi Ucok dan Fatah untuk melanjutkan sekolah kian semakin dekat setelah keduanya mendapatkan beasiswa pendidikan untuk Program Bimbingan Belajar Paket A, B, dan C.
Beasiswa pendidikan yang mereka dapatkan berasal dari dukungan publik yang sebelumnya digagas oleh LBH Jakarta, Najwa Shibab (Founder Narasi TV) dan Grevilma Kurniati Pertiwi (Founder Dobri Narod Indonesia) di laman kitabisa.com sejak September 2019 silam. Hingga penggalangan dana ditutup, dana terkumpul sebesar Rp 232.085.124, atau 147% dari target yang ditentukan.
“Dana beasiswa pendidikan ini terkumpul Rp 232.085.124, atau 147% dari target. Semua berkat dukungan masyarakat, Najwa Shibab, Grevilma dan pihak Kita Bisa yang telah membantu,” ujar Arif Maulana, Direktur LBH Jakarta, pada Selasa, 14 Januari 2020 di Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) Edukasi, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Najwa Shihab, fundraiser yang tergabung dalam kampanye ini menyampaikan bahwa keterlibatan dirinya adalah sebagai bentuk kewajiban untuk membantu orang lain.
“Ini sebagai kewajiban untuk membantu orang lain, supaya Ucok dan Fatah juga bisa membantu orang lain. Jadi kebaikan itu bisa berputar dan menular kepada yang lain,” ujar Najwa, yang ikut mendaftarkan Ucok dan Fatah sekolah.
“Seluruh dana yang terkumpul, nantinya akan dikelola oleh LBH Jakarta,” lanjutnya.
Menurut Arif, dana yang terkumpul akan digunakan untuk semua kebutuhan pendidikan Ucok dan Fatah. Mulai dari biaya pendaftaran, pembayaran SPP, pembelian buku, hingga uang saku bagi keduanya.
“Nantinya, dana akan dikeluarkan sesuai dengan biaya-biaya yang diminta pihak sekolah. Sedangkan uang saku Ucok dan Fatah akan diberikan setiap bulannya,” tambah Arif.
Ucok dan Fatah merupakan 2 dari 4 pengamen anak dan 2 pengamen dewasa korban salah tangkap atas kasus pembunuhan. Keduanya sempat di penjara selama 2 tahun 7 bulan, hingga Mahkamah Agung melalui putusan kasasinya menyatakan mereka tidak bersalah. Mereka pun dibebaskan. Keduanya juga sempat menuntut ganti rugi, namun gugatannya ditolak. (Arul/Cikita)