Jakarta, bantuanhukum.or.id – Peserta Kalabahu Buruh 2015 kembali mengikuti pelatihan di LBH Jakarta dengan materi Keadilan Sosial. Sesi ini difasilitasi oleh Bapak Boedhi Widjarjo, Direktur dari Current Asia. Dari materi ini, peserta diharapkan dapat memahami politik perburuhan di Indonesia dan kaitannya dengan kapitalisme dan liberalisme serta dapat memahami gerakan sosial sebagai prasyarat terwujudnya keadilan sosial.
Pelatihan dibuka dengan brainstorming dan pemaparan mengenai kondisi politik perburuhan di Indonesia sejak runtuhnya orde baru dimana gerakan buruh tidak menggunakan momentum itu dengan baik. Bapak Boedhi juga mempresentasikan perbandingan gerakan buruh pada saat orde baru dan paska orde baru. Dari perbandingan yang ada, ditemukan tidak ada perbedaan yang signifikan dalam gerakan buruh sekarang.
Peserta juga dijelaskan tentang bagaimana kekuatan neo-kapitalisme menguasai sebagian besar pengelolaan sumber daya alam di Indonesia dan bagaimana para pengusaha dan perusahaan besar sudah lebih maju untuk menguasai alam Indonesia. Maka dari itu, buruh harus mampu menyamakan kekuatan dengan para pengusaha dengan menjaga kebersamaan antar serikat buruh untuk mencapai tujuan yang sama yaitu kesejahteraan buruh.
Kondisi yang ada menggambarkan buruh sedang mengalami ketidakadilan. Hal itu terlihat dari adanya dominasi, eksploitasi, dan diskriminasi yang dialami buruh. Dari ketidakadilan tersebut, lahirlah gerakan sosialyang didasari keadaan yang sama. Menurut Bapak Boedhi, tidak ada orang yang berjuang tanpa penderitaan, namun penderitaan tidak harus muncul pada diri sendiri namun bisa saja penderitaan tersebut adalah yang dialami orang lain dan itulah juga yang harus diperjuangkan.
Setelah fasilitator memaparkan presentasi, maka dibuka sesi tanya jawab. Peserta bertanya seputar materi yang diberikan. Peserta cukup antusias mengikuti materi keadilan sosial. Lewat sesi ini, diharapkan peserta dapat kembali memahami perlunya kesatuan dan kebersamaan dalam gerakan buruh untuk mencapai keadilan bagi buruh di Indonesia. [Prilli]