Massa buruh ‘zombie’ terus menuntut Presiden Jokowi menyelesaikan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal terhadap 1.095 awak mobil tangki Pertamina di 10 depot.
Dari kantor LBH Jakarta, mereka berunjuk rasa dengan melakukan aksi teaterikal menyeret mobil tangki menuju Istana Negara.
Ketua Awak Mobil Tangki, Nuratmo Setiawan mengatakan, para buruh dari Pertamina Patra Niaga dan PT. Elnusa Petrofin mengenakan pakaian zombie untuk mencerminkan kondisi ekonomi mereka yang setengah mati akibat PHK.
“Zombi menarik mobil tangki merupakan cerminan kondisi kerja kami selama ini,” jelasnya di kantor LBH Jakarta, Kamis (26/10).
Padahal, tambahnya, selama ini para buruh yang di PHK sudah bekerja dengan mempertaruhkan nyawanya. Setiap hari mereka membawa bahan bakar yang sangat mudah meledak meski kondisi lelah.
“Namun, kompensasi yang didapatkan tidak setimpal. Kami bekerja dengan taruhan nyawa tapi tidak mendapat BPJS, kepastian kerja. dan lembur,” keluhnya.
Karena itulah, Nuratmo mendesak pemerintah menjatuhkan sanksi pidana terhadap dua anak perusahaan Pertamina itu karena tidak membayar upah lembur dan tidak memberikan BPIS pada buruhnya.
“Adili pengusaha nakal, meski dia berasal dari perusahaan negara untuk menegaskan kedaulatan hukum,” ujarnya.
Buruh juga meminta Presiden Jokowi untuk memenuhi janji kampanyenya ‘kerja layak, hidup layak. dan upah layak.’
“Bagaimana ketiganya bisa didapat kalau statusnya outsourcing? Setiap enam bulan perpanjangan kontrak dan ganti perusahaan dengan kerjaan yang sama?” ujarnya.
la menegaskan, PHK berdampak tidak hanya pada buruh, tapi juga keluarga. Diperkirankan ada 4 ribu jiwa terdampak akibat kehilangan pemasukan buruh AMT yang di-PHK.
Sejak 13 Oktober 2017, sebanyak 50 buruh melakukan aksi long march dari Bandung menuju Jakarta sepanjang 160 kilometer. Di jalan, berbagai organisasi buruh, mahasiswa, dan gerakan lainnya memberikan dukungan.
Setiba di Jakarta, puluhan buruh itu berdemo di depan Istana Presiden pada 20 dan 23 Oktober 2017.
Sumber: http://politik.rmol.co/read/2017/10/26/312638/Massa-Zombie-Pertamina-Narik-Mobil-Tangki-Ke-Istana-Negara-