LBH Jakarta menyelenggarakan seleksi ujian tulis bagi calon peserta Karya Latihan Bantuan Hukum (Kalabahu) ke 38, Sabtu, (11/03) di Gedung LBH Jakarta. Ujian seleksi tersebut adalah salah satu rangkaian tahapan seleksi sebelum mereka dapat belajar serta menimba ilmu dalam Kalabahu 38 tahun 2017 yang akan dimulai pada bulan April.
Para peserta yang mengikuti ujian tertulis kali ini berasal dari puluhan universitas yang ada di Indonesia. Olivia Sianturi, Koordinator Kepesertaan Kalabahu 38 menggambarkan bahwa respon peserta untuk mengikuti Kalabahu 38 sangat antusias sekali.
“Saya melihat antusiasme dari peserta, mereka berasal dari kampus-kampus terbaik di Indonesia, ada yang dari Sumatera, Jawa, dan beberapa pulau di timur Indonesia,” kata Olivia.
Selain ujian tertulis langsung, panitia Kalabahu juga menyediakan ujian tertulis secara online bagi mereka yang tidak bisa secara langsung mengikuti ujian tertulis di Jakarta. Olivia menerangkan ujian seleksi Kalabahu 38 LBH Jakarta dilaksanakan dalam 2 gelombang tulis, dan 1 gelombang online. Dalam catatannya terdapat 147 peserta ujian on the spot, dan 52 peserta yang mengikuti ujian tulis secara online.
Sementara itu, Citra Refarandum, Ketua Panitia Kalabahu 38 LBH Jakarta menuturkan bahwa salah satu tujuan Kalabahu kali ini adalah untuk membumikan gerakan bantuan hukum struktural dan demi mewujudkan cita-cita negara hukum. Menurutnya Kalabahu kali ini juga merupakan salah satu usaha dari LBH Jakarta untuk menyebarkan gagasan tentang bantuan hukum struktural, usaha untuk mewujudkan penghormatan terhadap nilai-nilai HAM, sekaligus usaha untuk menciptakan pengabdi bantuan hukum struktural yang memiliki komitmen untuk menyebarkan nilai-nilai bantuan hukum struktural.
Lebih lanjut, Citra juga menambahkan bahwa kegiatan ini akan dilaksanakan selama kurang lebih 1,5 bulan, selama satu bulan awal peserta akan diberikan kuliah di dalam kelas, mulai dari pengantar ideologi, pengantar HAM, sampai dengan demokrasi dan militerisme. Sedangkan selebihnya, peserta akan diajak untuk melakukan penelitian kecil di kelompok atau jaringan klien LBH Jakarta yang sedang melangsungkan advokasinya.
Sebelumnya, dari sekitar 240 peserta yang mendaftarkan diri untuk menjadi peserta Kalabahu 38, sekitar 200 peserta yang dinyatakan lolos untuk mengkuti ujian seleksi tulis di LBH Jakarta. Untuk hasil kelulusan seleksi tulis, Panitia Pelaksana akan mengumumkannya pada tanggal 20 Maret 2017 di Website LBH Jakarta www.bantuanhukum.or.id (sony/andre)