Cikarang, bantuanhukum.or.id—Minggu (22/03) Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta bersama warga Kampung Pilar Cikarang, menyelenggarakan kegiatan Kampung Anti Korupsi. Acara ini digelar sebagai bentuk tanggung jawab sosial LBH Jakarta untuk memberikan informasi dan mengedukasi masyarakat terkait permasalahan korupsi yang semakin mengkhawatirkan di Bumi Pertiwi. Acara yang dihadiri oleh sekitar 50 warga ini diisi dengan refleksi perjuangan warga Kampung Pilar yang pernah berjuang melawan korupsi dalam konteks mempertahankan tanahnya.
Acara yang dimulai pada pukul 13.00 ini dibuka dengan koor lagu kebangsaan Indonesia Raya oleh sekitar 50 orang warga yang hadir dalam acara Kampung Anti Korupsi ini. Acara selanjutnya merupakan refleksi perjuangan warga Kampung Pilar melawan tindak korupsi yang termanifestasi dalam tindakan oknum-oknum yang berusaha merebut tanah mereka. Dalam konteks mempertahankan tanahnya, warga Kampung Pilar pada saat itu melawan habis-habisan mafia tanah dan para kolega jahatnya yang membuat sertifikat haram atas tanah yang warga Kampung Pilar tinggali.
“Bahwa kita akan melawan semua perbuatan yang akan dilakukan oleh mafia tanah dan kami LBH Jakarta siap membantu warga kampung pilar melawan mafia tanah,” ungkap Pengacara Pembela Pidana LBH Jakarta Romy Leo Rinaldo dengan semangat.
Dalam konteks pendidikan anti korupsi, warga Kampung Pilar mendapat banyak materi dari Romy Leo dan Riesqi Rahmadiansyah yang bertindak sebagai Asisten Pengacara dari Romy. Antusias warga bertambah, karena pada gelaran Kampung Anti Korupsi ini, tak melulu materi disampaikan dengan cara satu arah, melainkan juga dengan metode yang lebih partisipatif dengan menggunakan permainan-permainan.
Parwoto salah satu warga Kampung Pilar mengungkapkan antusiasnya mengikuti acara kampung anti korupsi ini, “pendidikan terhadap jiwa anti korupsi itu harus diterapkan dari sejak dini, atau kalo perlu dari sekolah dasar, agar generasi muda tidak lagi memiliki jiwa korupsi,” katanya.
Acara ini diakhiri dengan menyanyikan lagu Padamu Negeri yang dilakukan oleh seluruh warga yang hadir. Sejak awal hingga akhir semangat kecintaan warga Kampung Pilar kepada Indonesia sangatlah tinggi. Mulai dari menyanyikan lagu-lagu nasional hingga turut mendukung pemberantasan korupsi di negeri ini.