Jakarta, 18 Desember 2025
YLBHI menyampaikan selamat datang kembali kepada Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo, serta menyampaikan apresiasi atas keputusan dan komitmen dukungannya kepada YLBHI dengan melakukan serah terima gedung setelah tertunda 18 Tahun.
Gedung YLBHI & LBH Jakarta yang terletak di Jalan Diponegoro No.74, Jakarta pusat di bangun ulang pada Tahun 2007 dengan dukungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Walaupun belum selesai sepenuhnya, Pada 2007 Gubernur Sutiyoso meresmikan bersama dengan Pembina YLBHI Adnan Buyung Nasution. Akan tetapi peresmian tersebut belum dilakukan secara legal formal, sehingga meninggalkan jejak dimana Aset gedung tersebut masih tercatat sebagai aset milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta hingga tahun 2025.
Setelah mengupayakan dan bersama mengupayakan penyelesaian, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo bersama seluruh Dinas di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan Serah Terima secara Legal Formal gedung YLBHI. Penyerahan dan berita acara dilakukan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) DKI Jakarta bersama dengan Ketua Umum Pengurus YLBHI Muhamad Isnur.
Gubernur dalam kunjungan ke YLBHI menceritakan bahwa Gedung YLBHI punya sejarah yang sangat kuat sebagai lokomotif demokrasi di Indonesia dan merupakan garda depan dan tempat perlindungan bagi Aktifis sejak zaman orde baru. Mas Pram mengakui punya ikatan personal yang kuat mengingat Ia sering berkunjung dan bercengkerama selama dia menjadi Ketua Dewan Mahasiswa ITB dan aktifis. Mas Pram mengenal secara erat aktifis-aktifis yang tinggal dan bekerja di YLBHI. Mas Pram juga menyatakan dorongan dan harapannya agar YLBHI bisa terus konsisten dalam berjuang untuk demokrasi, negara hukum dan hak sasasi manusia. Bagi LBH dukungan Gubernur DKI telah berlangsung lama, sejak pendiriannya LBH didukung oleh Ali Sadikin, dan berlanjut hingga gubernur-gubernur berikutnya.
Terkait pasca kebakaran dan proses renovasi Gubernur menyatakan komitmen dan dukungannya dan akan mengupayakan mencari jalan dan membantu agar renovasi berhasil. Gubernur sempat meninjau sisa kebakaran di lantai 2 dan melihat dampak serius dari kebakaran. Gubernur juga nampak dengan antusias dan ramah menerima pengaduan perwakilan masyarakat yang menyampaikan desakan dan harapan.
YLBHI menegaskan bahwa Gedung YLBHI adalah rumah rakyat, rumah para pencari keadilan, rumah dimana pikiran kritis dan suara rakyat terus diperjuangkan.
Salam Hormat
Pengurus YLBHI






