Jemaat GKI Yasmin dan HKBP Filadelfia kembali menyelenggarakan ibadah dwi mingguan di Taman Aspirasi, depan Istana Merdeka, Minggu (16/09). Ibadah yang sudah dilakukan sebanyak 178 kali ini mengangkat tema “Kiranya Matamu Bercahaya, Mewartakan Kebenaran”. Ibadah ini juga merupakan bentuk protes jemaat HKBP Filadelfia dan GKI Yasmin terhadap gereja mereka yang ditutup oleh Pemkab setempat.
“Kita beribadah di depan Istana ini untuk didengar oleh Pak Presiden, bahwa kita memiliki Hak atas gereja, kita juga sudah mendapatkan putusan yang In kracht, tetapi mengapa masih tidak bisa dieksekusi?” Ujar Jayadi Damanik, selaku penanggung jawab Ibadah Dwi Mingguan GKI Yasmin dan HKBP Filadelfia.
Para Jemaat yang hadir begitu antusias dan terlihat begitu khidmat mengikuti jalannya acara. Ibadah dwi mingguan yang sudah berlangsung sejak tahun 2012 terpaksa dilakukan setelah gereja yang menjadi hak mereka tak kunjung diberikan izin dan masih dilakukan penyegelan oleh Pemerintah Kota Bogor dan Pemerintah Kota Bekasi.
Pendeta pada khutbah kali ini menyampaikan arti pentingnya sebuah kebenaran dengan mengutip Mazmur ayat 19, menganjurkan untuk berhati-hati terhadap sebuah berita dan informasi, lalu menyatakan kebenaran bukan berdasarkan jumlah, tetapi harus berdasarkan fakta.
“Ibadah ini bukan hanya untuk dibuka kembali gereja, tetapi agar semua orang diperlakukan setara di Negara ini,” ujar Jayadi Damanik di sela-sela penutupan acara.
Acara ditutup dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, serta ucapan terima kasih untuk para hadirin, dan individu atau lembaga yang terlibat mendukung acara ibadah dwi mingguan tersebut.(Kowi)