Catatan Akhir Tahun LBH Jakarta 2018
Lembaga Bantuan Hukum Jakarta (LBH Jakarta) kembali menerbitkan Catatan Akhir Tahun (Catahu) sebagai bentuk pertanggungjawaban lembaga kepada publik. Secara khusus Catahu juga ditujukan kepada stakeholder LBH Jakarta yakni klien, paralegal, jaringan kerja, Solidaritas Masyarakat Peduli Keadilan (SIMPUL), dan donatur LBH Jakarta yang selama ini bersama-sama dengan LBH Jakarta memperjuangkan keadilan. Catahu memaparkan jumlah pengaduan dan pencari keadilan yang diterima LBH Jakarta selama satu tahun, laporan pelaksanaan bantuan hukum masing-masing divisi maupun bidang kerja, meliputi Divisi Advokasi dengan empat bidang isu Minoritas Kelompok Rentan, Fair Trial, Perkotaan Masyarakat Urban dan Perburuhan; Divisi Kaderisasi dan Pengembangan Organisasi dengan Bidang Kampanye Strategis, Bidang Pusat Dokumentasi Bantuan Hukum (PDBH), dan Bidang Penggalangan Dana Publik. Catahu LBH Jakarta juga menampilkan laporan Divisi Internal dan Bidang Keuangan yang memaparkan mengenai sumber keuangan dan pengeluaran LBH Jakarta serta hasil audit keuangan oleh Kantor Akuntan Publik.
Selain laporan, Catahu juga berisikan refleksi terhadap situasi HAM, Negara Hukum (Rule of Law), dan demokrasi Indonesia dalam perspektif LBH Jakarta. Tahun lalu, LBH Jakarta mengangkat tema“Redupnya Api Reformasi” dalam rangka mengingatkan kembali publik terkait semakin melemahnya perjuangan dan tuntutan untuk dipenuhinya amanat reformasi. Untuk memotret situasi tahun 2018 ini dimana bertepatan dengan 20 tahun reformasi, dan 70 tahun Deklarasi Hak Asasi Manusia, kali ini LBH Jakarta mengangkat tema “Demokrasi di Persimpangan”. Refleksi tersebut bisa jadi bukan hanya refleksi LBH Jakarta sendiri melainkan refleksi gerakan masyarakat sipil dalam melihat situasi demokrasi Indonesia hari ini. Meski laporan LBH Jakarta ini tidak berusaha mewakili suara gerakan masyarakat sipil yang sangat beragam dan luas. LBH Jakarta berharap agar “Konsolidasi Demokrasi” Indonesia pasca 20 tahun reformasi kembali menggeliat sehingga api semangat reformasi kembali berkobar dan menjadi tonggak penyatu kelompok masyarakat sipil untuk menghadapi tahun politik 2019 mendatang untuk terus mendorong tegaknya demokrasi substantif dan penegakan hak asasi manusia yang kini situasinya semakin terpuruk.
Unduh Catahu 2018 selengkapnya pada tautan di bawah ini.