Rangkaian Karya Latihan Bantuan Hukum (Kalabahu) Buruh 2017 kembali digelar LBH Jakarta (28/10). Materi yang diberikan kepada peserta pada kesempatan kali ini ialah Pengantar Ideologi yang disampaikan oleh Sandyawan Sumardi. Sesi ini dilakukan selama 2 jam dan diikuti oleh 31 peserta yang merupakan buruh dari berbagai serikat pekerja.
Dalam penyampaiannya kepada para peserta, Sandyawan mengatakan bahwa ideologi merupakan sebuah sistem nilai dalam kehidupan yang dianut oleh suatu kelompok masyarakat untuk mencapai suatu tujuan. Ideologi yang perlu dianut adalah ideologi yang di dalamnya mengandung ajaran untuk mencapai sebuah kemanfaatan bukan untuk kekuasaan. Beliau kemudian menjelaskan bahwa ketidakadilan yang terjadi di masyarakat tidak tercipta dengan sendirinya namun tersistematis untuk kepentingan pemodal.
Sandyawan kemudian menjelaskan bahwa ideologi yang mengakomodir kepentingan para pemodal adalah kapitalisme. Kapitalisme pula yang kemudian menjadi salah satu ideologi yang paling berkuasa di dunia. Sandyawan juga mengatakan bahwa kapitalisme masuk dalam setiap sendi kehidupan manusia dengan cara yang sangat brutal dan sulit untuk terbendung.
Dalam kaitannya dengan buruh, kapitalisme terang Sandyawan menimbulkan kekacauan terhadap kehidupan buruh dan gerakan buruh.
“Oleh kapitalisme buruh dilihat sebagai alat semata. Hal tersebut dilakukan demi mencapai keuntungan melalui efisiensi produksi yang menyebabkan upah murah dan beragam hak-hak buruh tidak diberikan,” terang Sandyawan
Sebagai penutup sesi diadakan diskusi yang mengundang partisipasi dari peserta untuk melakukan tanya jawab. Peserta banyak bertanya tentang cara membangun gerakan buruh yang dapat berdaya secara ekonomi untuk melawan arus kapitalisme. Pertanyaan tersebut yang kemudian dijawab Sandyawan dengan jawaban yang lugas, Koperasi. (Nabela)