Cibinong, bantuanhukum.or.id—“Berawal dari sebuah gagasan 20 November 2011, ketika hukum tak lagi berpihak kepada masyarakat,” begitulah pesan yang tertera pada spanduk acara malam peringatan ulang tahun Ampuh (Aliansi Masyarakat Peduli Hukum) di Kampung Ciriung, Cibinong Kabupaten Bogor, Sabtu, 22 November 2014 yang lalu. Pesan tersebut bukanlah sebuah ‘pepesan kosong’ yang ditulis hanya sebagai penghias spanduk acara, dalam pesan tersebut terkandung makna yang mendalam yang menggambarkan kerja-keja Ampuh hingga saat ini.
Ampuh sebagai sebuah komunitas di masyarakat, telah berhasil melakukan kerja-kerja advokasi hukum di masyarakat. Ampuh yang hidup dan membaur dengan warga Kampung Ciriung, Cibinong Kabupaten Bogor telah berhasil menyelesaikan berbagai permasalahan hukum yang ada di masyarakat.
“Foto-foto yang kita lihat di spanduk ini merupakan bukti dokumentasi Ampuh dalam melakukan advokasi hukum untuk mendekatkan masyarakat yang termarjinalkan dengan keadilan,” ungkap Wakil Ketua Ampuh, Haris, dalam sambutannya.
Haris juga mengatakan, bahwa ia sangat bersyukur dan berterima kasih kepada anggota Ampuh lainnya karena hingga saat ini mereka masih mau dan konsisten membantu masyarakat, mendekatkan akses keadilan.
“Dalam melakukan advokasi bukan tidak ada hambatannya, juga naik turun semangatnya maklum karena masih muda,” tambah Haris.
Peringatan ulang tahun Ampuh kali ini juga sedikit berbeda, karena dihadiri langsung oleh Direktur LBH Jakarta, Febi Yonesta. Febi Yonesta dalam sambutannya sangat mengapresiasi kerja-kerja yang dilakukan oleh Ampuh sejak awal berdirinya Ampuh.
“Pada awalnya perjalanan sebelum AMPUH didirikan beberapa orang dari AMPUH melakukan Advokasi terhadap orang tua wali TK yang tabungan anak-anaknya digelapkan oleh Kepala Sekolah, dan kawan-kawan AMPUH berhasil mendorong Kepala Sekolah TK yang bersangkutan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya secara pidana,” kenang Febi.
Dalam kesempatan tersebut Febi pun berpesan agar Ampuh tetap memperjuangkan hukum yang berdasarkan keadilan dan mengabdi pada nilai-nilai Hak Asasi Manusia.
Acara peringatan ulang tahun Ampuh tersebut berlangsung dalam suasana yang hangat dan bersahaja. Acara diakhiri dengan pemotongan tumpeng serta secara simbolis, LBH Jakarta menyerahkan buku kepada Ampuh, serta bernyanyi bersama lagu-lagu perjuangan. (Haikal)