Jemaat GBKP Pasar Minggu akhirnya menjalankan ibadah di Kantor Kecamatan Pasar Minggu (09/10). Sesuai dengan hasil mediasi dengan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama (Ahok) menginstruksikan untuk sementara Jemaat GBKP Pasar Minggu untuk beribadah di kantor kecamatan selama pengurusan IMB rumah Ibadah berjalan. Ibadah diadakan di ruang serba guna kantor kecamatan yang berada di Lantai 4. Ibadah berlangsung sejak pukul 8.00-10.30 WIB dan berjalan cukup lancar dengan pengamanan dari Satpol PP dan beberapa polisi.
Sebelum ibadah dimulai Walikota Jakarta Selatan, Tri Kurniadi mendatangi ruang serbaguna Kantor Kecamatan Pasar Minggu untuk melihat keadaan Jemaat GBKP Pasar Minggu yang akan beribadah. Ia mengatakan akan terus memfasilitasi Jemaat GBKP sampai waktu yang belum dapat ditentukan.
“Saya inginnya Jemaat GBKP Pasar Minggu tetap beribadah di tempat gerejanya berada, namun prosesnya bisa lama, makanya saya menyarankan relokasi,” katanya saat memantau ibadah Jemaat GBKP.
Ibadah tetap berjalan khidmat meski dilakukan dalam ruangan yang kurang memadai. Para Jemaat GBKP tetap khusyuk meski konsentrasi kegiatan terbagi karena ada juga sekolah minggu anak dan remaja. Bahkan sekolah minggu untuk remaja harus rela melakukan kegiatannya di teras.
“Ruangan ini terletak di lantai 4 tanpa akses lift, hal itu menyulitkan bagi jemaat yang sudah lansia, tapi kami tetap bersyukur, karena tetap bisa beribadah, dan kami tetap akan berjuang untuk rumah ibadah kami,” ungkap Penrad Siagian, Pendeta GBKP Pasar Minggu.
Selagi menunggu keputusan dari pemerintah tentang IMB rumah ibadah, Jemaat GBKP Pasar Minggu akan tetap melaksanakan ibadah di Kantor Kecamatan Pasar Minggu. Namun, tidak menutup kemungkinan nantinya pihak gereja meminta lokasi lain yang lebih mudah di akses untuk lansia. (April P)