PRESS RELEASE
Orang Papua Tidak Butuh Ekspedisi NKRI Papua Barat
Ekspedisi NKRI Papua Barat sangat berbau militerisme dengan tendensi mengeruk SDA Papua
(Jakarta, 9 Februari 2016) Kelompok Masyarakat Sipil Tolak Ekspedisi NKRI menyampaikan aspirasi lewat aksi yang dilakukan di depan Istana Negara siang tadi. Aksi tersebut dilaksanakan guna menyampaikan penolakan terhadap misi yang diprakarsai oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani, karena dinilai berbau militerisme dan diadakan semata-mata untuk bisa mengeruk Sumber Daya Alam (SDA) Papua saja ke depannya.
Sebelumnya sudah disampaikan oleh TNI bahwa tujuan dari Ekspedisi NKRI ke Papua Barat ini akan bekerja untuk mendata dan memetakan kekayaan alam dan sumber daya manusia serta berbagai persoalan yang ada di wilayah Papua Barat. Ekspedisi NKRI ke Papua Barat tersebut memberangkatkan 1200 personel yang terdiri dari 670 personel TNI/Polri dan 530 personel sipil. “Sejak kapan TNI/Polri bisa jadi peneliti? Kalau benar ini tujuannya semata-mata penelitian kok yang dikirimkan lebih banyak personel TNI/Polri dibanding tim peneliti? Ini sangat militeristik!” ujar Veronica Koman, pengacara publik LBH Jakarta.
Untuk mendata dan memetakan SDA serta sosial budaya bukanlah tugas dan wewenang kementerian PMK, apalagi TNI/Polri.
Pemetaan kekayaan alam dan SDA sebagai tujuan utama dari Ekspedisi NKRI ini juga bisa diartikan bahwa Ekspedisi ini bertujuan untuk mempermudah dan memperlancar proses investasi asing masuk ke Papua. Perampasan tanah adat, kerusakan lingkungan, masuknya militer sebagai penjaga perusahaan; adalah sedikit dari berbagai dampak yang akan ditimbulkan dari masuknya investor secara besar-besaran.
Pengiriman tim Ekspedisi NKRI ini sangat ironis mengingat kematian 66 bayi dan balita di Nduga. Kebutuhan Papua akan dokter dan guru sangat mendesak, namun lagi-lagi yang dikirim oleh pemerintah adalah tentara.
Untuk itu kami menuntut kepada Presiden Jokowi, Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, dan Panglima TNI untuk segera membatalkan Ekspedisi NKRI ke Papua Barat serta jangan sampai ada ekspedisi-ekspedisi lainnya lagi ke wilayah Papua.
“Kami orang Papua tidak butuh Ekspedisi NKRI. Kami butuh dokter dan guru!” tegas Vicky Tebay, mahasiswa Papua.
Hormat kami,
Kelompok Masyarakat Sipil Tolak Ekspedisi NKRI Papua Barat
(Mahasiswa Papua, Aliansi Mahasiswa Papua (AMP), LBH Jakarta, Papua Itu Kita, Front Mahasiswa Nasional (FMN), Federasi Mahasiswa Kerakyatan (FMK), Federasi Serikat Buruh Indonesia (FSBI), Indonesia Tanpa Militerisme (ITM), Urban Poor Consortium (UPC), Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK), Konfederasi Pergerakan Rakyat Indonesia (KPRI))
CP: Veronica 08170941833