Aktris film, Atiqah Hasiholan menggalang dana melalui instagramnya @atiqahhasiholan. Prihatin atas kasus yang dialami nenek Asyani, ia melakukan gerakan sederhana, menggalang dana untuk membantu membebaskan Nenek Asyani sejak Senin (20/4)
Sebagaimana diketahui Nenek Asyani, perempuan berusia 65 tahun itu dituntut lantaran mencuri tujuh batang kayu milik PT Perhutani, Situbondo Jawa Timur. Rabu kemarin, Nenek Asyani divonis bersalah oleh Pengadilan Negeri Situbondo. Ia dijatuhi hukuman penjara satu tahun dengan masa percobaan 15 bulan. Selain itu, ia juga dikenakan denda sebesar Rp500 juta dengan subsider 1 hari kurungan.
“Sebenarnya ini hal sederhana yang bisa saya lakukan untuk membantu Nenek Asyani. Dan menurut saya, instagram adalah media efektif untuk menggalang dukungan darifollowers saya,” ungkap Atiqah dalam Media Briefing di LBH Jakarta, Jumat (24/04).
“Uang yang terkumpul ini akan diberi kepada Nenek Asyani Sabtu besok,” ungkapnya.
Hingga kini, ia mendapatkan respon positif dari followersnya. Sampai Jumat ini, dana yang sudah terkumpul adalah sebesar 23 juta.
Kasus Nenek Asyani ini memang membawa keprihatinan tersendiri bagi istri dari Rio Dewanto ini. Menurutnya, seringkali kasus sepele seperti ini dibesar-besarkan, tapi kasus besar malah sering terlupakan.
“Sangat ironis sebenarnya. Kalau lihat para aksi koruptor di televisi, entah sudah berapa banyak kerugian negara yang dihasilkan. Tapi untuk kasus seorang nenek Asyani, kerugian yang ditimbulkan hanya sebesar 4 juta. Apalagi, secara hukum nenek Asyani tidak tahu apakah ia bersalah atau tidak. Hukuman yang diberikan tidak setimpal dengan apa yang dilakukannya,” ungkap Atiqah.
Dari inisiatifnya ini, ia pun berharap agar penggalangan dana tersebut bisa lebih efektif. Ia juga berpesan kepada awak media agar terus pantau kasus-kasus seperti ini.
“Tentu sebagai masyarakat, banyak informasi yang diperlukan. Saya berharap dari media agar bisa terus mengedukasi masyarakat. Suarakan mereka-mereka yang buta hukum dan termarjinalkan.” (majalahkartini.co.id)