Jakarta, bantuanhukum.or.id—Warga Jl. Pemuda RT 002/RW 02 menyelenggarakan Kampung Anti Korupsi bersama LBH Jakarta, Sabtu 07/03/15. Kampung Anti Korupsi ini diselenggarakan oleh warga beserta LBH Jakarta guna membumikan nilai-nilai anti korupsi di lingkungan warga Jl. Pemuda tersebut. Acara yang diselenggarakan di teras Masjid As-Salam ini diisi dengan penyampaian materi terkait permaslahan-permasalahan korupsi.
Novalia Matondang selaku Pengacara Pembela Pidana LBH Jakarta yang menjadi fasilitator bagi warga Jl. Pemuda ini mengaku sangat gembira melihat antusias warga yang tinggi untuk mengetahui bentuk-bentuk korupsi.
“Antusias warga membuat saya bersemangat menyampaikan materi-materi tentang apa itu korupsi, bagaimana bentuk-bentuknya, dan bagaimana cara menanggulanginya, artinya warga telah terbangun kesadarannya,” ungkap Nova.
Untuk mencairkan suasana dan acara ini tidak menjadi kaku, Nova bersama asistennya Ica membuat games yang dinamakan games Anti Korupsi. Permainan yang berisi pertanyaan-pertanyaan seputar korupsi ini sukses memancing warga untuk aktif dengan menjawab pertanyaan, beberapa warga yang berhasil menjawab dengan benar dihadiahi buku dan pin.
Hujan lebat yang mengguyur Jakarta sore itu tidak menyurutkan langkah warga untuk menghadiri kegiatan Kampung Anti Korupsi ini. Warga tetap antusias dan tetap focus ketika diminta untuk menjelaskan apa itu korupsi dan akibat yang ditimbulkan oleh korupsi. Untuk kita ketahui bersama, warga Rawamangun ini adalah korban kriminalisasi atas lahan yang mereka tempati, namun mereka harus menghadapi oknum yang haus akan kekayaan, yang mencoba merebut lahan warga menjadikan acara ini lebih menyentuh dan mampu meresap karena secara tidak langsung warga juga menghadapi salah satu sifat koruptor yang haus akan kekayaan.
Penyuluhan ini sebagai gerakan untuk membumikan paradigma melawan dan memberantas para koruptor, sekaligus menumbuhkan kesadaran seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali yang nantinya menjadi jalan untuk bersatu padu memberantas para koruptor dan berbagai tindakan yang menyimpang dari hak, kewenangan dan tugas masing-masing pihak menuju Indonesia yang lebih hebat lagi.