Jakarta, LBH Jakarta – Warga Pinggir Rel Tanah Abang mendatangi Kantor Gubernur DKI Jakarta, pada Senin (22/9). Sekitar 250 warga yang menamakan dirinya Paguyuban DPR (Daerah Pinggir Rel) tersebut mengungkapkan kekecewaannya pada Pemprov DKI yang menggusur tempat tinggal mereka. Dalam aksi tersebut warga melakukan orasi-orasi yang isinya Menuntut Tempat Tinggal Yang Layak.
“Kami juga warga DKI Jakarta sah, kami punya KTP Jakarta, dan kami pilih Jokowi-Ahok, kami pilih Jokowi-Ahok bukan untuk digusur dengan sewenang-wenang seperti ini”, teriak Bambang salah satu warga Pinggir Rel Tanah Abang menggunakan toa.
Warga digusur oleh Pemprov DKI dan PT. KAI pada 8 Agustus 2014 yang silam, hingga saat ini mereka belum juga mendapat relokasi.
Sampai sekarang warga masih berdiam di dekat lokasi bekas penggusuran, mereka mendirikan gubuk sementara di pinggiran Kali Banjir Kanal Barat (BKB).
“pokoknya kami menuntut relokasi, karena kami juga warga negara, kasian anak-anak kami mau sekolah gak bisa, baju hilang semua, kalo air naik kita kebasahan semua” ujar Ebing salah satu warga.
Pada saat aksi berlangsung beberapa perwakilan warga masuk ke Balai Kota untuk menemui Jokowi dan Ahok. Namun hingga aksi berakhir pada pukul 13.00 mereka tak kunjung bisa menemui Jokowi dan Ahok untuk secara langsung menyampaikan tuntutan. (Haikal)