Minggu 15 Juni 2014, LBH Jakarta mengadakan diskusi bersama klien LBH Jakarta, Paralegal dan korban pelanggaran HAM. Diskusi ini bertujuan untuk mendengar masukan tentang pelacakan capres dan cawapres yang sedang dilakukan LBH Jakarta.
Tujuan dari pelacakan capres & Cawapres ini untuk memperoleh info dan penjelasan mengenai integritas dan rekam jejak setiap kandidat serta mengetahui konsistensi antara rekam jejak dan visi misi yang diusung pasangan calon. Ada tujuh indikator yang dapat digunakan masyarakat untuk menilai rekam jejak para capres dan cawapres, yaitu: latar belakang, pengalaman dan kompetensi kepimpinan pemerintahan, independensi, sikap dan pandangan terhadap hak atas pekerjaan, pendidikan, perumahan, hak atas hidup, sikap dan pandangan terhadap keberagaman & minoritas, serta sikap dan pandangan terhadap korupsi kolusi dan nepotisme.
Hadir dalam diskusi ini berbagai perwakilan klien LBH Jakarta, paralegal, Serikat buruh, Organisasi Guru, berbagai jaringan NGO dan komunitas dampingan LBH Jakarta. Peserta banyak memberikan masukan atas prlacakan capres dan cawapres ini.
Dalam diskusi disepakati LBH Jakarta merencanakan akan melaunching hasil pelacakan capres – cawapres pada hari sabtu tanggal 21 Juni 2014 di gedung Komisi Penyelanggara Pemilu yang kemudian dilanjutkan deklarasi klien LBH Jakarta tentang komitmen capres dan cawapres dalam pemenuhan Hak Asasi Manusia saat terpilih. (Deta)