Jakarta, 16 Maret 2014
Perludem-LBH Jakarta-ICW-TI Indonesia-AJI Jakarta-Ilab-JPPR-Migrantcare-BEM UI-PVI
Tahapan penyelenggaraan pemilu semakin mendekat kepada hari pencoblosan. Tahapan pemilu yang tersisa pun masuk pada tahapan yang paling krusial, yakni tahapan kampanye rapat umum diruang terbuka dan kampanye melalui media cetak dan elektronik. Aktivitas kampanye ini akan berlangsung selama 21 hari. Mulai dari tanggal 16 Maret sampai dengan 5 April 2014.
Pada tahapan kampanye terbuka ini, para peserta pemilu diyakini akan habis-habisan untuk meraup suara dan pendukung. Ditengah usaha besar-besaran itu, maka potensi pelanggaran juga akan sangat besar terjadi dari para peserta pemilu. Mulai dari pelanggaran administratif dan pelanggaran pidana pemilu akan sangat massif terjadi.
Aktivitas di dalam kampanye rapat umum diruang terbuka misalnya, akan meningkatkan aktivitas mobilisasi masa yang begitu besar. Pengumpulan masa yang banyak, berkemungkinan besar menimbulkan pergesekan politik yang dapat mengganggu kemanan dan ketertiban umum. Kemudian untuk kampanye di media cetak dan elektronik, juga penting untuk diawasi. Hal ini mengingat beberapa pimpinan partai politik mempunyai afiliasi langsung dengan beberapa media televisi. Kesimbangan dan penyampaian informasi yang sehat dan seimbang penting untuk diawasi. Oleh sebab itu, Kami menyatakan sikap sebagai berikut:
- Masyarakat sipil berkomitmen akan mengawasi seluruh aktivitas kampanye yang akan dilakukan oleh para peserta pemilu, dan akan melaporkan segala bentuk penyimpangan dan pelanggaran yang dilakukan oleh para peserta pemilu.
- Menuntut kepada peserta pemilu untuk berkampanye secara sehat, dan memberikan informasi dan pendidikan politik kepada masyarakat secara seimbang dan tertib.
- Menuntut kepada penyelenggara pemilu dan aparatur penegakan hukum pemilu untuk netral, independen, dan tegas dalam penyelenggaraan dan penegakan hukum pemilu kepada siapa pun yang melakukan pelanggaran pemilu.
Demikianlah siaran pers ini Kami sampaikan, atas perhatian rekan-rekan Kami ucapkan terima kasih.
Jakarta, 16 Maret 2014