“Pengalaman adalah guru terbaik.” Lewat pepatah ini, kita diingatkan bahwa belajar dari pengalaman adalah hal yang terbaik. Selain mendatangkan pengetahuan, pengalaman juga mendatangkan hikmah.
Di antara sekian kisah dan pengalaman yang terjadi pada sejarah umat manusia, adalah kisah tindak kekerasan dan pelanggaran hak asasi manusia terhadap orang dengan orientasi seksual berbeda yang masih terus terjadi hingga saat ini. Padahal layaknya warga negara lain, mereka juga mempunyai hak yang sama yang harus dihormati dan dilindungi.
Pelanggaran hak asasi manusia terhadap orang dengan orientasi seksual berbeda memiliki pola, corak, dan aktornya sendiri. Hal-hal inilah yang coba kami lacak dari tiap-tiap kisah pelanggaran yang terjadi. Buku ini hendak menceritakan beberapa kisah terkait kasus kekerasan yang terjadi pada orang-orang yang berorientasi seksual berbeda. Harapannya dengan penulisan kisah kasus-kasus ini menjadi memori kolektif bersama, sekaligus harapan agar kasus-kasus tersebut tidak terjadi kembali di kemudian hari.
Penulisan buku ini sejatinya sudah dilakukan sejak kurun waktu 2017-2018, dengan melibatkan berbagai aktivis pengabdi bantuan hukum, penyintas, paralegal, komunitas, dan lainnya. Secara keseluruhan, buku sudah difinalisasi pada Desember 2018. Namun karena satu dan dua hal, pencetakan dan penerbitan buku ini baru dapat dilakukan pada tahun 2020.
Selengkapnya UNDUH