Tribute buat Dodo
Oleh: Febi Yonesta “Mayong”
Setelah paripurna bersama Arus Pelangi, Dodo menyatakan keinginannya untuk membantu LBH Jakarta sebagai volunter dalam mengembangkan penggalangan dana publiknya yang bernama SIMPUL.
Saya menantang Dodo untuk bukan hanya membantu sebagai volunter, akan tetapi untuk secara full-time terjun mengembangkan penggalangan dana publik LBH Jakarta, namun dengan gaji separuh dari yang selama ini Dodo hasilkan.
Saya menekankan, bahwa jika Dodo berhasil mengembangkannya, Dodo akan meninggalkan warisan keberhasilan program pengembangan penggalangan dana publik organisasi masyarakat sipil, yang selama ini tidak diyakini dapat berhasil.
Dodo tampak tertantang dan akhirnya bersedia untuk bergabung secara full-time, meskipun tidak digaji full.
Di tangan Dodo, donasi publik LBH Jakarta mengalami perkembangan pesat. Dodo berhasil menunjukkan bahwa organisasi masyarakat sipil dapat pula menggalang dana publik melalui berbagai strategi.
Penggalangan dana publik LBH Jakarta dapat membiayai sebagian ongkos operasionalnya. Dodo bahkan kerap diundang oleh organisasi masyarakat sipil lainnya untuk berbagi pengalaman dan tips pengembangan penggalangan dana publik.
Di mata saya, Dodo telah berhasil merintis jalan untuk mewujudkan mimpi LBH Jakarta, dan dapat pula menginspirasi organisasi masyarakat sipil lainnya, dalam mengembangkan penggalangan dana mandiri.
Selamat jalan kawan, terima kasih atas sumbangsihmu selama ini. Kami akan melanjutkan jalan yang sudah kamu rintis.
Salam Duka
Mayong